Kamis, 10 November 2016

MIKOTA

MIKOTA

“Nama gue Miko Srobelic”, siswa tersebut dengan lantang menyebutkan namanya, sentak membuat teman-temannya terkaget-kaget karena mengetahui adanya anak baru di kelasnya.
“Maaf murid-murid sekalian ibu lupa memberi tahu, kita kedatangan murid baru, berteman baik ya dengan dia”, sang guru yang berpenampilan ‘Baik hati’ itu mengenalkan siswa tersebut.

setelah perkenalan, Miko Srobelic sebut aja Miko duduk di samping seorang perempuan yang tidak ia kenal, namun dengan santai Miko memperkenalkan diri lagi kepada perempuan tersebut.

“kenalin gua miko, gue duduk disini ya, gue liat sebelah lu doang yang kosong jadi gua disini deh, gapapa kan?”, tanya miko.
“iya, gua tata, gapapa terserah lu aja” jawab tata ketus.

setelah itu miko sadar, perempuan yang disebelahnya itu di kucili oleh teman-temannya karena sifatnya yang sangat judes.

“pantas saja nih orang sendiri, judes banget”, miko dalam hati.

setelah beberapa hari, kehidupan miko di sekolah berjalan seperti biasa namun ia jarang sekali mengobrol dengan teman sebangkunya yaitu tata. Bytheway, tata ini nama panggilan dari Christa Trieza. Menurut miko, tata ini perempuan yang bisa dibilang cantik, soalnya dia lebih cantik dari pada teman-teman di kelasnya yang dahulu. ngomongin soal cantik, si tata ini walaupun judes tapi dia sangat lah merawat diri, miko sendiri pernah melihat dia mampir kesalon, dan mungkin dia sedang perawatan. dan dengan sifat nya judes plus cantik, bagi miko ini sesuatu yang baru untuknya, makanya dia memberanikan diri untuk mengobrol dengan tata walau cuma sebentar saja.

saat istirahat sekolah,
“ta,  lu ga makan? udah istirahat nih”
“nggak gua lagi diet”....
“ohh lagi diet toh, padahal gua bawa pizza nih, tadinya sih mau nawarin eh lu lagi diet yaudah gajadi yaaa”
“eh eh mau dah gua, sial terpaksa gua batalin diet gua nih, mana mana pizza nya”
“nih nih..”...
“lah? apaan nih? ini mah bukan pizza mikooooo”
“lah gue bilang ini pizza ta”
“ih pea apa odon si lu, ini lumpiaa”
“parah gue di panggil pea”
“bodo amat, miko pea”

obrolan miko ama tata terus berlanjut sampai istirahat selesai dan disambung lagi di istirahat ke 2 dan pulang sekolah mereka menyempatkan diri untuk ke McD di dekat sekolah mereka. miko akhirnya mengetahui alasan kenapa tata judes banget ke orang-orang, dan dari apa yang tata katakan membuat miko merasa, ia lah yang harus merubah tata menjadi gak judes lagi agar masa sekolah tata tidak sendirian terus.

dengan tekat untuk merubah tata menjadi gak judes miko setiap hari mencoba mendekati tata terus menerus, hari demi hari, minggu demi minggu, sampai kenaikan ke kelas 11 pun miko tetap berusaha agar tata berubah. namun, hasilnya tetap sama, tata judes tetaplah judes. tapi ada satu hal yang miko sadari, tata tidak lagi judes padanya. tata terlihat seperti gadis-gadis sma yang lain saat bersamanya.

“Pagi miko jelek”...
“Pagi juga tata judes, tumben ngajakin ngobrol duluan”
“ih miko pea biarin napa, gasuka ya?”
“eeeeehhh su...ka su..ka jgn judes lagi ta, tar cepet tua loh”
“(malu-malu) miko pea ngeselin, bodo tambah tua, gasuka?”
“sssuka taa, kok lu jadi bahas suka suka gitu si taa, lagi suka ama siapa lu?”
“kepo lu ah pea”
“nama gue miko bukan pea enak bgt ya lu ganti-ganti, mending bikinin nasi kuning lah ini kaga”
“iya mikooooo pea dah pelajaran di mulai nih jangan ganggu gue ya (nada centil)”...

beberapa hari setelah itu, miko dan tata makin dekat, namun pada malam minggu tempatnya tanggal 15 agustus 2014, tata terlihat aneh dari biasanya, dia memarahi miko tanpa sebab yang jelas

“ngapain si lu kesini pea?(kerumah tata)”...
“lah kok kan biasa gue kesini malming abis main sama temen gua”
“ah serah sono lu, gua ga suka jadi yg ke dua”
“maksud nya ta? idih ngusirr oke gue balik dah”
“dasar cowo”
“apa lagi? lu beda deh ta, biasanya gua kesini malming lu baek baek aja dah kenapa sekarang gini lu?”
“au ah” (tutup pintu)

karena miko melihat jelas tata marah banget, akhirnya miko pulang kerumahnya, dan miko sedikit kepikiran dengan teman sebangkunya yg super judes itu, kenapa? kenapa? kenapa? tumben tata gitu pikirnya.
pagi hari saat menuju kesekolah telah datang, miko siap untuk berangkat, dan sampai disekolah miko merasakan hal yang berbeda dari teman sebangkunya, tata terlihat masih marah kepada miko, karena masih pagi, niat miko untuk meminta maaf ia urung kan soalnya bel sudah berbunyi. dan setelah bel istirahat miko pun memberani kan diri untuk meminta maaf. tetapi tata pergi meninggalkan tempat nya entah mau kemana, alhasil miko mengejarnya, dan sampai ke tempat yang bisa dibilang sepi di belakang sekolah.

miko meminta maaf kepada tata dengan alasan dia tidak tau apa yg dia perbuat sehingga tata seperti itu, seperti yg sudah dikatakan sebelumnya “dasar cowo” terlontar kembali dari mulut tata. dan itu membuat miko kesal akan apa yang terlontar dari mulut tata.

“apa apaan si ta lu ngomong gitu gue gatau gue salah apa sampe lu gini gue minta maaf buat lu marah gini gue ga tau gue harus ngapain gue aja ga tau salah gue dimana jadi udah lah gausah marah emang nya gue salah apa, kalo lu marah gajelas gini gue ga bisa cari solusi nya, lu ga mau temenan lagi sama gue? lu bosen dah punya temen kek gue? kenapa? bilang aja dari dlu!”
“miko….. (nangis), pea!!!



BERSAMBUNG DULU YAK

Penulis : MUHAMMAD ISRO

PERSAHABATAN YANG RAPUH

PERSAHABATAN YANG RAPUH

Cinta itu memang membuat orang lupa akan segalanya. Karena cinta kita relakan apapun yang kita miliki. Bagi kamu pria mencintai lebih baik dari pada dicintai. Jangan terlalu mengharapkan seseorang yang belum mencintai kita tapi terimalah orang yang sudah mencintai kita apa adanya. Ini yang gua rasakan orang yang gua cintai mencintai orang lain.
Nama gua Rama siswa kelas 11 ipa. Dulu gua suka menolak orang yang mencintai gua, tapi sekarang malah terbalik. Gua suka sama temen sekelas gua plus dia temen deket gua. Cewe itu bernama Mawar. Gua suka sama dia berawal ketika perpisahan smp hingga sekarang dan akhirnya gua suka.
Ohiya gua lupa, gua punya temen namanya Tara. Dia sahabat gua dan mawar juga. Waktu itu gua melihat Mawar dan Tara sedang bercanda bareng dan memang akrab seperti orang pacaran. Jujur gua cemburu, tapi gua gamau sampai ketahuan sama Tara. Lama lama capek juga mendam rasa suka kayak gini. Akhirnya gua cerita sama Tara.
“ Ra gua pengen ngomong nih tapi jangan ember mulut lu”.
“ Emangnya lu mau ngomong apaan si?” tanya Tara.
“ Sebenarnya gua suka sama Mawar dari kelas 10 awal awal” jawab gua.
“ Hah? Serius lu? Kok bisa?” tanya Tara.
“ Ya… panjang deh ceritanya, inget ya jangan sampai tau kalo gua suka sama Mawar” jawab gua.
“ Iya iya” jawab Tara.
Rama makin lama makin dekat dengan Mawar dan susah melupakan Mawar dan Rama berfikir kalo Mawar tidak suka sama dia. Walau Rama berfikir seperti itu tetapi dia terus berusaha untuk membuat Mawar supaya suka sama dia. Dan tanpa disadari Tara juga mencitai Mawar.
Rama mengetahui kalo Tara mencintai Mawar ketika ada sebuah pesan dari Mawar dan Rama tidak sengaja membaca chat mereka berdua. Setelah membaca chat mereka akhirnya Rama kecewa dengan sahabatnya sendiri. Bagaimana bisa sahabat dia sendiri mencintai wanita yang sama. Tapi Rama berfikir rasa suka itu datangnya tiba tiba. Rama terus berjuang untuk mendapatkan hati Mawar walau harapannya kecil.
Di taman sekolah Rama melihat Mawar dan Tara sedang berbincang bincang, tetapi ini berbeda kelihatannya serius. Rama memutuskan untuk menguping.
“ Maw, gua sayang sama lu. Udah lama gua sayang sama lu dan mungkin ini waktu yang tepat untuk ngutarain perasaan gua. Lu maukan jadi pacar gua?” tanya Tara.
Mendengar perkataan itu Mawar kaget dan bingung harus menjawab apa. Setelah lama berfikir, akhirnya Mawar menerima pertanyaan dari Tara.
“ Iya tar, gua mau ko jadi pacar lu” jawab Mawar.
Mendengar jawaban itu, Rama yang daritadi menguping dibalik pohon akhirnya keluar dan memberi selamat kepada Tara dan Mawar.
“ Selamat ya bro hahaha” ujar Rama untuk Tara.
“ Sorry bro gua juga sayang sama Mawar. Gua minta maaf ya. Sorry bro maaf banget” jawab Tara.
“ Yaudah lah, mau diapain lagi, Tar” jawab Rama.
Dan saat itu juga Rama meninggalkan mereka berdua. Diperjalanan menuju kelas Rama masih bingung, kenapa bisa temannya melakukan hal ini. Padahal Tara tau kalo Rama suka sama Mawar. Dan saat itu juga Rama menjauh dari Mawar dan Tara untuk melupakan perasaannya pada Mawar.



Nama : Ammar Taqiyuddin A.

Kelas : XII IPA 1

Kaulah yang ku tunggu


Kaulah Yang Ku Tunggu

Namaku antarisa Virginia. Aku  biasa dipanggil icha.umurku sudah menginjak 17 tahun.aku adalah seorang siswi  menengah atas di kota Jakarta.seperti kebanyakan anak2  SMA  yang lain yang sudah memiliki pacar,aku juga telah memiliki pacar,namanya adalah fardhan ramadhan.aku benar2 mencintainya. Kami telah bersama-sama selama 54 bulan.berawal  saat  aku masih kelas 1 smp dan dia kelas 2 smp disekolah yang berbeda. Saat itu kami belum saling dekat karena dia adalah tetangga baruku yang merupakan pindahan dari kota cibinong.suatu ketika saat berkenalan dengan ibuku, ternyata ibuku mengenali orangtuanya  yaitu ustadzah mini yang merupakan  guru ngaji ibuku saat masih kecil.saat itulah keakraban mulai tercipta antara ibuku dengan ibunya.tapi tidak dengan aku dan fardhan.
Keakraban itupun semakin menjadi antara ibuku dan ibunya, dan akhirnya akupun disuruh mengaji dengan ustadzah mini bersama fardhan(anaknya). Saat itulah keakraban antara aku dengan fardhan terjalin.karena setiap hari bertemu kamipun menjadi akrab.
“assalamu a’laikum cantik ‘ goda fardhan
Apaan si lu gajelas banget (kataku sinis)
Galak banget si jadi cewe ,tapi itu yang bikin gue suka sama lo.udah unik galak pula hehehe. Balasnya
Lo tuh mau belajar ngaji atau ngegombal si ? gue si mau ngaji ( jawabku sambil meninggalkannya)
Iyaiya maaf deh, yaudaha yuk ngaji.
Karena sering bertemu membuat hubungan aku dan fardhan semakin dekat.sampai suatu malam fardhan menyatakan perasaannya kepadaku.
‘’cha ‘’ panggilnya
‘kenapa dhan ‘’ jawabku
‘’Gak ko gue Cuma mau bilang ke lo kalo gue sayang sama lo’’.
Pertanyaan itu sontak saja membuat jantungku berhenti sejenak dansetelah itu berdegup sangat  kencang.kaki ku mulai bergemetar.
Lo…lo apaan si dhan hahaha?!kataku mencairkan suasana tapi dengan kata yang terbata-bata
‘’ gue SAYANG sama lo, lo mau ga terima gue jadi pacar lo ?’’menekankan kata sayang
‘’ta…. Tapi gue….gue “(belum selesai kata-kataku tapi telah dipotong olehnya)
“gue tau lo juga sayang sama gue.jadi mulai sekarang kita adalah sepasang kekasih”
Tidak tahu dengan apa yang telah menerpa otakku sampai-sampai aku tidak bisa menolak apapun yang dikatakan fardhan.hari berganti hari,bulan berganti bulan, tahun  berganti tahun aku pun mulai merasakan perasaan yang begitu dalam terhadap fardhan.3 tahun telah kami lewatkan dengan perasaan yang saling menyayangi.
Singkat cerita, saat itu ada  acara nujuh bulan tanteku.dan saat itulah peristiwa pahit itu terjadi kepada keluarga fardhan.saat sedang proses tahlilan, tiba-tiba ustadzah mini atau uminya fardhan  yang saat itu sedang menjadi  pembimbing proses tahlilan tiba-tiba terkejut setelah mendengar cerita dari randy (anak nya yang  ke-2).sambil diceritakan dengan randy ustadzah sambil terisak-isak menangis.akupun makin penasaran dan bertanya-tanya ‘ada apa sebenarnya?’
Setelah selesai acara nujuh bulan tanteku, dengan buru-buru ustadzah bersama anknya yang ke3 langsung bergegas pergi sambil menahan tangis.akupun makin bertanya-tanya “apa yang terjadi ?”
Akhirnya randy (anak ke-2 ustadzah) pun menghampiriku dan menceritakan semua yang terjadi.tangisku pun pecah ketika tahu bahwa fardhan telah ditahan di lapas cipinang.aku ga percaya kenapa dia bisa ditahan.randymenceritakan latar belakang terjadinya.
“kenapa fardhan bisa ditahan ka ?cerita sama aku ka pliss” tanyaku dalam tangis
‘gue bakal ceritain semuanya tapi lo harus janji berhenti menangis di depan gue karena gue paling benci liat cewe nangis apapun alasannya’ jawabnya sambil mengusap rambutku
“oke ka, maafin aku”
Randy pun menjelaskan semuanya dengan sedetail detailnya.dan aku mulai paham dan mengerti dengan apa yang telah terjadi.
ternyata saat dia sedang menuju rumahnya dari pesta ulangtahun teman sekolahnya, dia melihat ada pembegal yang ingin merampas motor milik seorang ibu.maksut hati fardhan ingin membantu ibu itu,namun dia terlalu emosi sampai-sampai dia lupa telah memukul kepala si pembegal dengan besi yg diambil di dekatnya hingga si pembegal masuk rumah sakit.yang lebih sialnya saat fardhan sedang memukul si pembegal ada petugas yang melihat dan langsung melaporkan fardhan ke polsek setempat.akhirnya dia pun dibawa ke lapas cipinang.
akupun takuasa menahan tangis.aku berniat ikut menjenguk fardhan malam itu bersama kaka dan uminya fardhan.tetapi karena  malam  itu sudah jam 11.30 aku tidak diizinkan untuk menjenguk fardhan.akupun memahami keadaan
Semenjak itu aku tak pernah wajah yang selama ini selalu aku lihat.aku hanya bisa menagis dan menangis setiap hari.dan akhirnya uminya fardhan mengajakku  untuk menjenguk fardhan. Sampailah aku disana.saat melihat mukanya ,aku langsung menangis tanpa alas an.aku  takut dengan keadaan dia.tapi dia disana tidak seperti apa yang aku pikirkan selama ini.ternyata dia tidak berada dalam jeruji yang dipenuhi orang-orang jahat dan sangar,yang ditindas oleh seniornya.ternyata dia dibimbing di sebuah pelayanan.diatidur dikamar yang layak,banyak teman,bisa main futsal.pokoknya tidak seperti yang aku bayangkan selama ini yang membuat aku menangis.
Sekarang sudah 10 bulan dia disana dan akupun semakin sering menjenguknya.yang lebih hebatnya aku tetap menjalin huhungan dengannya yaa walaupun tidak seperti dulu yang setiap hari bertemu.sampai sekarang pun aku masih setia menunggu dia karna aku tahu dia bukan orang yang jahat.
Sampai waktu yang telah ditunggu-tunggu akhirnya fardan telah diperbolehkan pulang dan kembali bersama kita lagi.aku sangat gembira sekaligus terharu.kita kembali seperti dulu.karena sekarang umur kita sudah dewasa dan  sudah cukup untuk menikah, akhirnya kami dinikahkan oleh kedua orangtua kami.dan kami pun hidup bahagia sebagai keluarga yang inshaallah sakinah mawada warahma amiiinnnn.penantian yang kutunggu.

Nama : arachma tullisa
Kelas : Xll ipa 1

SAKIT HATI

SAKIT HATI Karya Taufik Heryana
Perkenalkan nama gua adalah Ryandi Adrian dan orang orang biasa manggil gua Ryan. Sedikit tentang penampilan gua, wajah gua ga ganteng juga gajelek ya biasa aja sih, tinggi 169cm, kulit coklat sawo. Gua anak ke 3 dari 3 bersaudara, gua punya 2 kakak laki laki yang berbeda umur 3 tahun dan 8 tahun.
Kisah ini berawal dari 15 tahun yang lalu, tepatnya tahun 2000, dimana pada saat itu gua sudah kelas 1 SMA di jakarta dan gua bertemu dengan satu cewe di kelas yang nyebelin, kalo ngomong nyelekit, dan kebetulan gua duduk di belakangnya. Cewe ini bernama Olive. Olive yang berwajah cantik, berkulit putih bersih dan tinggi sekitar 163cm berbanding terbalik dengan sikapnya. Gua yang kala itu masih kalem dan tidak suka bertingkah mulai diganggu sama olive yang petakilan dan cerewetnya kebangetan. Tapi sikap dan sifatnya yang manja kadang buat hiburan bagi gua. Dan lama kelamaan gua terbiasa sama sikap dan sifatnya. Gua mulai deket sama dia, berbagi cerita dan berkhayal bersama. Hal ini mungkin yang buat gua betah sama dia.
Pada saat itu gua emang ga terlalu tertarik yang namanya percintaan, karena ya gua belum pernah juga ngerasain yang namanya jatuh cinta. Tapi gua sadar perasaan gua ke olive itu bukan perasaan sekedar teman, gua yakin itu hal yang lebih besar. Gua menolak perasaan itu tapi gua juga gabisa bohong kalo gua udah bener bener suka sama dia. Dan gua bertekad kalo gua bakal nyatain perasaan gua ke dia.
Gua bingung cara nyatain perasaan ke olive gimana. Gua mulai cari cari cara buat nyatain perasaan ke seorang wanita yang disukai. Dan dari apa yang gua cari, gua ga tau mana yang harus gua coba. Dan akhirnya gua memutuskan untuk menyatakan perasaan gua dengan sebuah lagu dan gua memainkan gitar untuknya.
Pada saat gua nyatain perasaan gua ke olive di sekolah. Dia menjawab kalo dia punya rasa yang sama ke gua, tetapi dia belum mau menjalin suatu hubungan. Dan akhirnya gua menjalani hubungan tanpa status dengan olive. Saat itu gua sama olive makin dekat dan tak terlepaskan sampai kita kelas 3 SMA. Sebelum kejadian pada saat olive pindah sekolah karena ayahnya di tugaskan di kota lain. Gua berjanji dengannya kalau kita tidak akan saling melupakan dan saling mencintai dimanapun kita berada.
Gua bilang pada saat itu ke olive kita bisa saling telfonan setiap malam yang kita tentukan agar hubungan kita tetap terjaga. Dan olive mengiyakan. Pada awalnya kita selalu telfonan saling mengutarakan perasaan dan bercerita apa saja yang kita alami pada hari itu. Tp 4 bulan kemudian olive jarang mengangkat telefon. Apa yang gua takutkan terjadi. Pada saat dia telfon gua, dia menangis dan meminta maaf karena dia ternyata sudah mempunyai cowok sejak seminggu yang lalu. Gua merasa marah, sedih, kecewa dan gua gatau itu perasaan apa, gua tidak menjawab telefonnya dan langsung menutup telefonnya. Hal itu baru pertama kali gua alamin, dan gua berpikir dalam hati gua "apa ini yang namanya sakit hati".

Gua ga terlalu larut dengan kesedihan. Gua mengambil hikmah dari kejadian itu. Sakit hati membuat gua jadi manusia yang lebih kuat dan gua bisa intropeksi diri akan kesalahan gua di masa lalu yang buat orang yang gua sayang pergi dari gua.

SALAH SERAGAM

SALAH SERAGAM

Pada suatu hari kamis, aku sedang mempersiapkan untuk sekolah. Mulai dari bangun tidur, sholat Subuh, mandi pagi, sarapan, berpamitan kepada orangtua, kemudian Naik Motor menuju sekolah. Untung saja aku bisa mempersiapkannya dengan cepat. Dua puluh menit di perjalanan, ketika sampai di sekolah, aku pun melangkah dengan tenang dan santai, karena masih jauh dari kata terlambat.
Kulewati gerbang sekolah, lapangan sekolah,kemudian bergerak menuju kelasku. Masih sepi disana, kubuka pintu kelasku, kumasuki kelas dengan mengucap salam,lalu aku duduk di bangku.
Ketika salah satu teman sekelasku akan datang menuju kelas, aku membereskan barang-barangku dan menutup tasku, kemudian kuambil Al-Qur’an untuk persiapan mengaji. Saat ia memasuki kelas
“Woy Suki.”, kata Felix, teman sekelasku.
“Apa Woy.”, kataku.
Kemudian Felix duduk di sebelahku. Aku dan Bagas tidak menyadari bahwa celana yang kupakai itu salah, sehingga ia tidak mengingatkanku. Ia hanya bertanya
“Lu udah Ngerjain PR hari ini, Ki?”
“Udahlah, Lu?”
“Udah juga gampang itumah .”

     Kemudian ketika aku dan Felix berbicara tentang PR. teman yang lain datang                                  “Woy Lix”, kata Sanji dan teman-temannya.
“Ape.”, Felix menjawab.
Kemudian Sanji melihatku mengenakan celana yang berbeda dari yang lainnya, kemudian ia berkata
“Suki, Lu ngantuk ya? Celanamu kok warna biru, seharusnya putih kocak. Lu pasti begadang main rainbow six ya semalam ya.”
     Pada peraturan sekolah tersebut, dijelaskan bahwa seragam hari Kamis  adalah memakai seragam batik ,celana putih, Sabuk. Setelah diingatkan Sanji, aku baru menyadari bahwa celana yang kupakai bukan putih, tetapi biru. Aku pun langsung malu.

     Pada pukul setengah tujuh, dimulailah tadarus, Banyak teman disana yang terlihat tersenyum menyindir kepadaku karena salah seragam itu. Aku malu setengah mati. Kemudian guru mengaji juga mengingatkanku.
“Ki, mengapa kamu memakai celana biru, yang lainnya aja pake putih semua.”, kata Pak Koro.
Teman-teman lainnya langsung tertawa. Lalu aku menjawab
“Maaf Pak, saya tadi tergesa-gesa persiapan sekolah sampai salah celana begini.”, kataku sambil tersenyum malu.
“Tidak apa-apa, lain kali jangan begini lagi.”
Kemudian kelas mengaji kembali berjalan normal.
Setelah menunggu hingga bel pulang sekolah aku menunggu sekolah sepi dulu, setelah sekolah sepi aku pun pulang .Tetapi saya tetap berpikir positif dan mengambil hikmah dari kejadian itu.

TAMAT


Habib Zain Anis Alattas
XII IPA 1 

SMAN 106 JAKARTA

SALAH MENGHPAL MATERI UJIAN

SALAH MENGHPAL MATERI UJIAN
Karya Vicky ardiansyah
Seorang murid berbadan besar bernama bambang sedang bersiap-siap menghadapi ulangan harian matematika untuk esok hari.
Dia mati-matian menghapalkan sifat-sifat trigonometri, karena menurut feeling-nya, kemungkinan besar soal ulangan harian akan berkisar sekitar sifat-sifat trigonometri. Karena itu, materi tentang sifat-sifat trigonometri pun semua dia hapalkan sampai dikuasai.

   Tetapi ternyata, keesokan harinya, soal yang keluar adalah materi tentang sifat-sifat matriks. Sementara, dia sama sekali tidak mempunyai sedikit pun pengetahuan tentang sifat-sifat matriks...

Di meja ujian, dia pun gelisah, menggaruk kepala, dan anggota badan yang sebenarnya tidak gatal, dia juga sering menengok ke kanan, dan ke kiri dan sesekali melihat jam.

   Akhirnya, terpikirkan olehnya siasat. Di atas kertas ujian, dia menulis sedikit tentang matriks, lalu berusaha menyambungkan kepada materi trigonometri.
Dia menulis,
"matriks adalah bagian dari trigonometri,  memiliki angka, dan adapun trigonometri adalah materi yang termasuk kedalaman kalkulus dan terdapat angka juga seperti matriks....."
Sampai semua hapalan tentang trigonometri , dia tumpahkan semua di atas kertas, sehingga
kertasnya pun penuh dengan penjelasan tentang trigonometri .
 Tulisan di atas kertas atau buku itu bukan masalah banyaknya, atau tebal tipisnya, tapi masalah kualitasnya atau benar tidaknya.
Tulisan itu bukan masalah panjangnya, tapi sejauh mana dia mempengaruhi seseorang, atau sebesar apa dia bisa memberi sudut pandang yang berbeda.
Tapi anekdot ini yang seperti ini disebut
" ilmu kepepet."
Orang yang kepepet itu biasanya pintar
menemukan jalan untuk keluar dari permasalahan utamanya.
Orang sering mengatakan,
"Tiba waktu, tibalah akal."

Dalam hidup ini, kita juga sering menemukan hal-hal yang membuat kita "terpaksa" melakukan perkara yang tidak lazim.

ANTARA ADA DAN TIADA

ANTARA ADA DAN TIADA

Saat ini di sekolahku sedang ada kabar buruk. Sekolahku, SDN Harapan Bangsaku sedang menjadi buah bibir karena ada hal yang kurang enak di dengar. Kabarnya di sekolahku ada hantu yang sedang bergentayangan. Aku tidak tahu awalnya darimana berita itu, tapi berita itu semakin menyebar dan meresahkan murid-murid di SDN Harapan Bangsa, terutama murid perempuan seperti aku. Namaku Santi, aku adalah murid kelas 5 di sekolah ini. Selama aku bersekolah di sini, baru kali ada berita tentang hantu yang paling heboh. Memang sih, sebelumnya pernah ada berita hantu juga tapi ya paling cuma sehari atau 2 hari sudah hilang beritanya. Nah, yang ini sampai berhari-hari.
Rina, Temanku dari SDN Bambu Kuning Jaya bercerita kalau hantu itu pernah tinggal di sekolahnya. Nama hantu itu Mr. Gepeng. Rina cerita kalau hantu itu katanya meninggal karena terhimpit, makanya dibilang Mr. Gepeng. Rina bilang kalau ada beberapa orang temannya yang melihat langsung hantu itu. Mr. gepeng bersembunyi di salah satu WC di sekolah, entah WC murid laki-laki, perempuan atau WC guru. WC yang didiami oleh Mr. Gepeng ada cirinya, yaitu ada telinga di depannya. Aku juga ga terlalu ngerti, itu telinga sungguhan atau hanya telinga mainan. Menurut teman Rina yang melihat langsung, Mr. Gepeng berbentuk seperti drakula. Dia juga punya telinga yang panjang dan runcing, juga hidung yang panjang seperti petruk. Dia memakai jubah perpaduan warna hitam dan merah. Pokoknya sih, benar-benar seperti drakula yang kita lihat di film-film, tapi gepeng. Kabarnya Mr. Gepeng mengincar darah murid-murid yang memasuki WC tersebut.
Saat jam olahraga selesai, aku dan Mila menuju WC untuk berganti baju. Aku tidak terlalu menghiraukan berita tentang keberadaan Mr. Gepeng tersebut. Aku dan Mila langsung bergegas karena jam istirahat akan segera habis. Begitu aku memasuki kompleks WC, aku langsung terkejut saat melihat ada telinga di depan pintu salah satu WC. Aku baru pertama kali melihatnya sejak berita itu terdengar di sekolah dan langsung terkejut. Saat aku ingin memasuki WC tersebut, aku mendengar suara-suara auman dari dalam. Aku pun ketakutan dan segera mengurungkan niatku dan kembali ke kelas.
Aku tidak tahu suara apa yang terdengar barusan. Namun, aku benar-benar ketakutan mendengarnya. Aku pun menceritakan hal itu ke teman-teman lain. Mereka pun kaget karena sebelumnya memang tidak pernah terdengar suara seperti itu. Aku dan temen-temanku melihat WC itu lagi bersama-sama. Akan tetapi, telinga di depan WC itu menghilang secara misterius. Aku merasa aneh karena belum lama aku melihat telinga itu ada dan sekarang sudah menghilang. Aku pun cerita tentang ini kepada Rina, Rina bilang kalau Mr. Gepeng itu mungkin sudah berpindah ke sekolah lain. Hati-hati buat teman-teman, coba dilihat di depan pintu WC nya ada telinga atau ngga. Kemungkinan Mr. Gepeng pindah ke sekolah kalian… Aku beroda semoga saja tidak berpindah dan tidak menganggu sekolah lainnya.

KARYA : ILHAM BINTANG RAMADHAN LEEMY

SAHABATKU SEMANGATKU

SAHABATKU SEMANGATKU
Hujan dikota Bandung tak kunjung reda. Aku masih terus menikmati hujan di balkon kamarku. Aku sangat menyukai hujan karena hujan hal yang paling tegar, Hujan itu tegar sebab dia tidak pernah marah ketika semua orang menjauhinya. Dengan kedatangannya yang sebenarnya sangat dibutuhkan sering kali dirinya dianggap menggangu meski kenyataannya suka begitu dan satu lagi hujan bisa menyerap kesedihan , kau bisa lebih baik ketika berbagi kesedihan dengannya.itulah sebabnya aku sangat menyukai hujan sebab pada dasarnya ada banyak hal luar biasa tetapi sering kita abaikan dengan kesederhanaannya itu. Namaku irenna larasati aku biasa dipanggil iren , aku anak ke 4 dari 4 saudara. Dikeluargaku aku termasuk orang yang bawel dan rame, sekarang aku kelas 12 di SMA Pelita bangsa. Di sekolah aku mempunyai sahabat bernama sarah devianty. Aku mulai mengenal sarah diawal pertama kita MOS (masa orientasi siswa) aku dan sarah sama-sama dihukum sebab awal pertama masuk kami datang terlambat disitulah kami mulai dekat .
Di hari minggu ini aku berniatan untuk bersantai dirumah duduk di depan tv , baca novel dan menikmati hujan di balkon kamarku namun khayalanku hilang semua sejak kedatangan sarah kerumahku. Menyebalkan sekali dia setiap weekend selalu menggangu aktivitas istirahatku dan lihatlah sekarang dia lagi berkacak pinggang depan rumah dengan baju yang sudah sangat basah akibat hujan. Sarah termasuk orang yang sangat nekat sekali tidak peduli cuaca mendung,cerah,hujan kalo keinginan tahu dia belum terawab dia akan memaksa seseorang untuk menjawabnya. Nyebelin sekali bukan?
“irennnn buka pintunya renn.. aku kedinginan nih tega banget kamu sama aku” teriak sarah sambil menggedor pintu rumah.
aku dengan malasnya bangkit dari kasur menuju pintu depan . dengan malas aku membukakan pintu untuk sarah .
“maaf ya neng, saya tidak kenal dengan situ. Kalau situ sahabat saya ga mungkin dia kesini dengan keadaan yang sangat mengenaskan” aku berkata sambil menaikkan alis sekali-kali aku kerain tuh anak seenaknya saja mengganggu waktu santaiku .
“yaallah renn ini aku sarah sahabat kamu, tega bener kamu sama aku ren. Ini gara-gara kamu makanya pnampilan aku seperti ini” sarah berkatadengan tatapan tajamnya
“aku ga suruh kamu buat dateng kerumahku ya sar” aku memandang sarah sabil berkacak pinggang.
“nanti dulu deh ren debatnya aku kedinginan nih. Disuruh masuk kek gini-gini aku tamu loh ren . ingat tamu itu ratu” iren hanya memutar bola matanya malas.

sarah dan iren menuju kamar iren yang berada dilantai 2. Rumah iren tingkat tetapi selalu sepi karena orang tuanya jarang sekali ada dirumah . orang tua iren bekerja diluar kota sedangkan kakak-kakak iren ada yang lebih memilih tinggal dengan suami nya masing-masing. Dan disinilah kediaman keluarga iren hanya di tempati seorang pembantu yang bernama mbok karsih dan abang tercinta iren kak Raka dewantara kaka ke-3 iren.
“abang kamu kemana ren? Tumben sepi nih rumah”sarah berkata sambil mengeringkan rambut depan kipas angin
“biasa pergi sama teman-temanna . emang setiap hari rumah aku selalu sepi kan sar? Jadi gausah heran kamu sama keadaan rumah aku ang sepi terus” iren berkata sambil memandang hujan dibalkon kamarnya
“oiyaya.. maaf deh ren aku kan lupa” sarah berkata dengan cengiran yang menunjukan lesung pipit dia di sebelah kan menajadi ciri khas dia
“ada apa sar datang kerumah aku?” tanya iren mulai dengan nada lemah
“aku tuh cuma penasaran aja sama sikap kamu akhir-akhir ini ren,kamu tuh jadi pendiam ga biasanya si iren yang terkenal cerewet nya,bawelnya itu tiba-tiba menjadi pendiam dikelas kalo bicara seperlunya”iren mendengus sambil memutar bola mataku malas
“aku gapapa ko sar”iren berkata dengan senyum khasnya
“aku tuh tau mana iren yang lagi bohong,mana yang pura-pura tersenyum. Oh ayolah cerita sama aku ren. Percuma kamu anggep aku sahabat tapi kamu ga pernah berbagi kesedihan kamu sama aku ren,sama aja kamu belum percaya sama aku ren”sarah berkata dengan suara yang keras membuat iren terpaku dengan ucapan sarah.
“gak semua sahabat perlu tau semua masalah yang lagi dialaminya sar. Ada yang benar-benar privacy dan ada yang benar-benar harus diceritakan karna sudah merasa butuh solusi bagaimana cara mengatasi masalah ini”iren berkata dengan suara lemah
“tapi ren? Aku Cuma pengen kamu yag dulu bukan kamu yang pendiam sekarang. Aku pkir kedatangan aku kesini bisa buat kamu cerita ren. Oke aku ga maksa buat kamu cerita atau enggak tapi aku selalu nunggu kamu siap buat cerita ren”sarah mengucapkan sambil memamerkan lesung pipitnya
“bukannya aku gamau cerita,cuma aku takut orang yang dekat sama aku sekarag akan menjauh saat tau aku sebenarnya”iren berkata dengan suara yang serak menahan nangisannya
“jangan berprasangka buruk dulu jangan nething dulu ren. Kalau kamu berpikiran kayak gitu kamu tuh salah ren.  Mungkin orang yang belum kenal kamu akan menjauhi kamu,Cuma orang yang benar-benar sayang sama kamu gak mungkin akan menjauhi kamu”
“tapi ini masalahnya beda sarah, aku ngerasa aku hidup sampai dewasa ini hanya penuh kebohongan. Kamu yakin setelah mendengar cerita ini kamu masih tetap mau sahabatan sama aku sar?”iren berkata dengan suara yang mulai melemah
“ya allah sar, aku gak mungkin ninggalin sahabat aku yang lagi benar-benar down setelah mendengar ceritanya. Buat apa aku bela-belain kesini hujan-hujanan buat minta kamu cerita tapi kamu masih ragu sama aku ren”sarah pun menghela nafas
“aku Cuma takut kau ngejauh sar,gak ada maksud yang lain. aku tuh kecewa sama keluarga aku , kenapa mereka bohongin aku?kenapa harus aku?”iren sudah tidak bisa menahan air matanya lagi.
“ngebohongin apa si ren?”sarah mulai penasaran dengan masalah iren
“aku bukan anak kandung mereka sar,aku Cuma anak titipan”iren mulai nangis
“yaallah, ga mungkin lah kamu jangan ngarang deh ren. Cara mereka memperlakukan elu tuh udah kayak anak sendiri ya adi gak mungkin kau tuh bukan anak kandungnya”
“aku gak mungkin bohong soal kayak gini dan gak mungkin becanda. Aku denger dari ibu dan kakakku bicara di kamar ibu. Dan semuanya bener kalo aku bukan anak kandung mereka. Dan kenapa mereka harus nutupin dari aku”iren mulai menangis
“astagfirullah, aku gak nyangka ren kehidupan kamu lebih rumit daripada aku. Mungkin mereka bukan mau nutupin dari kamu,Cuma mereka nunggu waktu yang tepat buat bicara sama kamu. Mungkin mereka gak mau pas kamu tau kebenarannya kamu malah pergi dari rumah , adi jangan berfikir kalo mereka nutupin dari kamu Cuma waktunya aja yang belum tepat”sarah berkata sambil memeluk iren yang rapuh

“iya aku paham,Cuma aku masih gak ngerti sama takdir yang allah kasih ke aku. Kenapa harus aku?”aku berkata sambil menangis dipelukan raina
“kamu gak boleh salahin takdir , kamu harus terima semuanya kamu gak boleh salahin mereka. Seharusnya kamu bersyukur ada keluarga yang sayang banget sama kamu meski bukan keluarga kandung kamu. Jadi intinya iren harus senyum jangan sedih lagi oke. Sayang ireen hehe udah dong jangan nangis lagi jelek tau ren”sarah berkata dengan cengiran khasnya
“makasih loh sar udah mau denger cerita aku ya walau memaksa , iren udah gak nangis lagi ko niiiih gak kan” iren mulai ketawa  dan tersenyum
“nah gitu dong hehe aku ada film drama korea baru nih kemaren baru beli. Nonton yu ren”sarah berkata dengan puppy eyesnya
“alaaa.. oke oke yuu nonton”

Karena sarah aku mulai sadar bahwa aku gak boleh terpuruk sama takdir yang allah kasih, aku harus bangkit. Dan sejak itu aku mulai menjadi iren yang dulu yang murah senyum . aku bangga mempunyai sahabat seperti sarah bagaimana keadaan aku sarah masih mau terima aku menjadi temannya.
KARYA : NURHAYATI