SAHABATKU SEMANGATKU
Hujan dikota Bandung tak kunjung reda. Aku masih terus menikmati hujan di balkon kamarku. Aku sangat menyukai hujan karena hujan hal yang paling tegar, Hujan itu tegar sebab dia tidak pernah marah ketika semua orang menjauhinya. Dengan kedatangannya yang sebenarnya sangat dibutuhkan sering kali dirinya dianggap menggangu meski kenyataannya suka begitu dan satu lagi hujan bisa menyerap kesedihan , kau bisa lebih baik ketika berbagi kesedihan dengannya.itulah sebabnya aku sangat menyukai hujan sebab pada dasarnya ada banyak hal luar biasa tetapi sering kita abaikan dengan kesederhanaannya itu. Namaku irenna larasati aku biasa dipanggil iren , aku anak ke 4 dari 4 saudara. Dikeluargaku aku termasuk orang yang bawel dan rame, sekarang aku kelas 12 di SMA Pelita bangsa. Di sekolah aku mempunyai sahabat bernama sarah devianty. Aku mulai mengenal sarah diawal pertama kita MOS (masa orientasi siswa) aku dan sarah sama-sama dihukum sebab awal pertama masuk kami datang terlambat disitulah kami mulai dekat .
Di hari minggu ini aku berniatan untuk bersantai dirumah duduk di depan tv , baca novel dan menikmati hujan di balkon kamarku namun khayalanku hilang semua sejak kedatangan sarah kerumahku. Menyebalkan sekali dia setiap weekend selalu menggangu aktivitas istirahatku dan lihatlah sekarang dia lagi berkacak pinggang depan rumah dengan baju yang sudah sangat basah akibat hujan. Sarah termasuk orang yang sangat nekat sekali tidak peduli cuaca mendung,cerah,hujan kalo keinginan tahu dia belum terawab dia akan memaksa seseorang untuk menjawabnya. Nyebelin sekali bukan?
Di hari minggu ini aku berniatan untuk bersantai dirumah duduk di depan tv , baca novel dan menikmati hujan di balkon kamarku namun khayalanku hilang semua sejak kedatangan sarah kerumahku. Menyebalkan sekali dia setiap weekend selalu menggangu aktivitas istirahatku dan lihatlah sekarang dia lagi berkacak pinggang depan rumah dengan baju yang sudah sangat basah akibat hujan. Sarah termasuk orang yang sangat nekat sekali tidak peduli cuaca mendung,cerah,hujan kalo keinginan tahu dia belum terawab dia akan memaksa seseorang untuk menjawabnya. Nyebelin sekali bukan?
“irennnn buka pintunya renn.. aku kedinginan nih tega banget kamu sama aku” teriak sarah sambil menggedor pintu rumah.
aku dengan malasnya bangkit dari kasur menuju pintu depan . dengan malas aku membukakan pintu untuk sarah .
“maaf ya neng, saya tidak kenal dengan situ. Kalau situ sahabat saya ga mungkin dia kesini dengan keadaan yang sangat mengenaskan” aku berkata sambil menaikkan alis sekali-kali aku kerain tuh anak seenaknya saja mengganggu waktu santaiku .
“yaallah renn ini aku sarah sahabat kamu, tega bener kamu sama aku ren. Ini gara-gara kamu makanya pnampilan aku seperti ini” sarah berkatadengan tatapan tajamnya
“aku ga suruh kamu buat dateng kerumahku ya sar” aku memandang sarah sabil berkacak pinggang.
“nanti dulu deh ren debatnya aku kedinginan nih. Disuruh masuk kek gini-gini aku tamu loh ren . ingat tamu itu ratu” iren hanya memutar bola matanya malas.
aku dengan malasnya bangkit dari kasur menuju pintu depan . dengan malas aku membukakan pintu untuk sarah .
“maaf ya neng, saya tidak kenal dengan situ. Kalau situ sahabat saya ga mungkin dia kesini dengan keadaan yang sangat mengenaskan” aku berkata sambil menaikkan alis sekali-kali aku kerain tuh anak seenaknya saja mengganggu waktu santaiku .
“yaallah renn ini aku sarah sahabat kamu, tega bener kamu sama aku ren. Ini gara-gara kamu makanya pnampilan aku seperti ini” sarah berkatadengan tatapan tajamnya
“aku ga suruh kamu buat dateng kerumahku ya sar” aku memandang sarah sabil berkacak pinggang.
“nanti dulu deh ren debatnya aku kedinginan nih. Disuruh masuk kek gini-gini aku tamu loh ren . ingat tamu itu ratu” iren hanya memutar bola matanya malas.
sarah dan iren menuju kamar iren yang berada dilantai 2. Rumah iren tingkat tetapi selalu sepi karena orang tuanya jarang sekali ada dirumah . orang tua iren bekerja diluar kota sedangkan kakak-kakak iren ada yang lebih memilih tinggal dengan suami nya masing-masing. Dan disinilah kediaman keluarga iren hanya di tempati seorang pembantu yang bernama mbok karsih dan abang tercinta iren kak Raka dewantara kaka ke-3 iren.
“abang kamu kemana ren? Tumben sepi nih rumah”sarah berkata sambil mengeringkan rambut depan kipas angin
“biasa pergi sama teman-temanna . emang setiap hari rumah aku selalu sepi kan sar? Jadi gausah heran kamu sama keadaan rumah aku ang sepi terus” iren berkata sambil memandang hujan dibalkon kamarnya
“oiyaya.. maaf deh ren aku kan lupa” sarah berkata dengan cengiran yang menunjukan lesung pipit dia di sebelah kan menajadi ciri khas dia
“ada apa sar datang kerumah aku?” tanya iren mulai dengan nada lemah
“aku tuh cuma penasaran aja sama sikap kamu akhir-akhir ini ren,kamu tuh jadi pendiam ga biasanya si iren yang terkenal cerewet nya,bawelnya itu tiba-tiba menjadi pendiam dikelas kalo bicara seperlunya”iren mendengus sambil memutar bola mataku malas
“aku gapapa ko sar”iren berkata dengan senyum khasnya
“aku tuh tau mana iren yang lagi bohong,mana yang pura-pura tersenyum. Oh ayolah cerita sama aku ren. Percuma kamu anggep aku sahabat tapi kamu ga pernah berbagi kesedihan kamu sama aku ren,sama aja kamu belum percaya sama aku ren”sarah berkata dengan suara yang keras membuat iren terpaku dengan ucapan sarah.
“gak semua sahabat perlu tau semua masalah yang lagi dialaminya sar. Ada yang benar-benar privacy dan ada yang benar-benar harus diceritakan karna sudah merasa butuh solusi bagaimana cara mengatasi masalah ini”iren berkata dengan suara lemah
“tapi ren? Aku Cuma pengen kamu yag dulu bukan kamu yang pendiam sekarang. Aku pkir kedatangan aku kesini bisa buat kamu cerita ren. Oke aku ga maksa buat kamu cerita atau enggak tapi aku selalu nunggu kamu siap buat cerita ren”sarah mengucapkan sambil memamerkan lesung pipitnya
“bukannya aku gamau cerita,cuma aku takut orang yang dekat sama aku sekarag akan menjauh saat tau aku sebenarnya”iren berkata dengan suara yang serak menahan nangisannya
“jangan berprasangka buruk dulu jangan nething dulu ren. Kalau kamu berpikiran kayak gitu kamu tuh salah ren. Mungkin orang yang belum kenal kamu akan menjauhi kamu,Cuma orang yang benar-benar sayang sama kamu gak mungkin akan menjauhi kamu”
“tapi ini masalahnya beda sarah, aku ngerasa aku hidup sampai dewasa ini hanya penuh kebohongan. Kamu yakin setelah mendengar cerita ini kamu masih tetap mau sahabatan sama aku sar?”iren berkata dengan suara yang mulai melemah
“ya allah sar, aku gak mungkin ninggalin sahabat aku yang lagi benar-benar down setelah mendengar ceritanya. Buat apa aku bela-belain kesini hujan-hujanan buat minta kamu cerita tapi kamu masih ragu sama aku ren”sarah pun menghela nafas
“aku Cuma takut kau ngejauh sar,gak ada maksud yang lain. aku tuh kecewa sama keluarga aku , kenapa mereka bohongin aku?kenapa harus aku?”iren sudah tidak bisa menahan air matanya lagi.
“ngebohongin apa si ren?”sarah mulai penasaran dengan masalah iren
“aku bukan anak kandung mereka sar,aku Cuma anak titipan”iren mulai nangis
“yaallah, ga mungkin lah kamu jangan ngarang deh ren. Cara mereka memperlakukan elu tuh udah kayak anak sendiri ya adi gak mungkin kau tuh bukan anak kandungnya”
“aku gak mungkin bohong soal kayak gini dan gak mungkin becanda. Aku denger dari ibu dan kakakku bicara di kamar ibu. Dan semuanya bener kalo aku bukan anak kandung mereka. Dan kenapa mereka harus nutupin dari aku”iren mulai menangis
“astagfirullah, aku gak nyangka ren kehidupan kamu lebih rumit daripada aku. Mungkin mereka bukan mau nutupin dari kamu,Cuma mereka nunggu waktu yang tepat buat bicara sama kamu. Mungkin mereka gak mau pas kamu tau kebenarannya kamu malah pergi dari rumah , adi jangan berfikir kalo mereka nutupin dari kamu Cuma waktunya aja yang belum tepat”sarah berkata sambil memeluk iren yang rapuh
“iya aku paham,Cuma aku masih gak ngerti sama takdir yang allah kasih ke aku. Kenapa harus aku?”aku berkata sambil menangis dipelukan raina
“kamu gak boleh salahin takdir , kamu harus terima semuanya kamu gak boleh salahin mereka. Seharusnya kamu bersyukur ada keluarga yang sayang banget sama kamu meski bukan keluarga kandung kamu. Jadi intinya iren harus senyum jangan sedih lagi oke. Sayang ireen hehe udah dong jangan nangis lagi jelek tau ren”sarah berkata dengan cengiran khasnya
“makasih loh sar udah mau denger cerita aku ya walau memaksa , iren udah gak nangis lagi ko niiiih gak kan” iren mulai ketawa dan tersenyum
“nah gitu dong hehe aku ada film drama korea baru nih kemaren baru beli. Nonton yu ren”sarah berkata dengan puppy eyesnya
“alaaa.. oke oke yuu nonton”
Karena sarah aku mulai sadar bahwa aku gak boleh terpuruk sama takdir yang allah kasih, aku harus bangkit. Dan sejak itu aku mulai menjadi iren yang dulu yang murah senyum . aku bangga mempunyai sahabat seperti sarah bagaimana keadaan aku sarah masih mau terima aku menjadi temannya.
KARYA : NURHAYATI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar