Bertahanlah Sahabatku
Aku bersahabat dengannya sejak kecil, Dia adalah gadis periang dan selalu bersikap
ramah kepada siapapun. Namanya Cantika Angela Putri biasanya aku memanggilnya
Angel. Karena Dia deperti malaikat yang membuat orang disekitarnya merasa nyaman.
Oh iya aku belum memperkenalkan diri, namaku Kevin Ananda. Aku yang selalu
berada disamping Angel sejak kecil.
Dahulu saat kecil kami selalu bermain bersama-sama entah itu bermain sepeda
disekitar komplek ataupun bermain seperti halnya anak kecil pada umumnya.
Kami kalau main tidak ingat waktu hingga ayah dan ibu pun mencari kita hingga kebingungan.
Angel merupakan anajk tunggal, Ia selalu kesepian, karena kedua orang tuanya kerja
hingga larut malam. Ia selalu hanya bersama asisten rumah tangganya.
Dan itu membuat orang tua ku dekat dengan Angel, maka orang tua ku menganggap
Angel seperti anaknya sendiri.
Tahun berganti tahun masa remaja pun dimulai. Kami sekarang sudah menjadi remaja SMA.
Kami pun satu sekolah di SMA Harapan Mulya, sekolah terbaik di Jakarta.
Aku menjadi seorang kapten basket disekolah dan Angel menjadi anggota marching band
dan Ia menjadi sekretaris OSIS di sekolah. Dan semenjak masuk SMA Ia mengenakan jilbab.
Tahun ini sekolahku mengadakan acara pentas seni tahunan. Angel sangat sibuk hingga
Aku dengannya jarang untuk bicara. Angel pun semenjak acara itu menjadi dekat dengan
sosok ketua osis namanya Rian. Aku sering melihat mereka berangkat dan pulang bersama,
hingga aku menjadi sosok yang tidak berarti lagi untuknya.
Angel hanya kubisa pandang dari jauh, namun kulihat dari raut wajahnya sangat
lelah dan pucat. Rian selalu mengandalkan Angel walaupun ia tahu Angel sangat lelah.
Dan Angel pun tidak mengeluh atas pekerjaan yang ia lakukan.
Hari dimana pensi itupun dimulai, akupun bertanding basket dengan sekolah lain.
Aku sangat bahagia di hari ini karena aku bisa memenangkan pertandingan ini
dan bisa membawa nama baik sekolah ini. Tidak hanya itu, Angel pun menghampiriku
dan merasa bangga dengan ku. Lalu, aku pun mengajak dia untuk bisa bertemu
denganku malam ini. Dan Angel pun mau.
Malam hari pun tiba aku menjemputnya, dan malam ini Angel menjadi wanita tercantik
yang pernah ku lihat. Aku mengajaknya ke taman biasa dimana waktu kecil kita bermain
bersama. Aku mencoba menyatakan perasaanku selama ini “Angel sejak saat kita masih
masa anak-anak aku sudah menyukai mu, semakin hari aku semakin menyayangimu.
Aku mencintaimu dengan segala kelebihan dan kekuranganmu. Apakah kamu ingin
menjalin hubungan dengan ku?”. Angel pun terlihat gugup dan Ia terdiam.
Tiba-tiba darah bercucuran dari hidungnya dan Ia mengatakan kalau dia sudah kedinginan.
Dan Ia langsung tak sadarkan diri. Aku panik dan langsung membawanya ke rumah sakit.
Setelah pemeriksaan yang cukup lama dokter pun mengatakan kepada ku jika dia telah
mengidap kanker hati stasium empat. Lalu aku menghubungi tante Lina (ibunda Angel).
Ia langsung datang ke rumah sakit. Lalu aku bertanya “Angel mengidap kanker hati
sejak kapan?”. Tante Lina pun menjawab “sejak kalian masuk SMA,
maka sejak itu Ia memutuskan untuk berhijab, karena rambut Ia yang sudah menipis
dan sekarang Ia sudah botak.”. “mengapa Tante ataupun Angel tidak memberi
tahuku?” tanyaku. “Angel sangat menyayangi mu lebih dari seorang sahabat ataupun
teman masa kecilnya, maka dari itu ia menyibukan diri dengan acara pentas seni itu
dan Ia menjauh dari dirimu. Ia tidak mau engkau cemas nak” jawabnya.
Tiba-tiba keadaan suster didalam kamar panik dan langsung memanggil dokter.
Keaadaan semakin riuh dan kacau. Aku sangat takut aku tidak mau kehilangan
Dia untuk selama-lamanya. Tiba-tiba dokter keluar dan memberi tahuku kalau
Angel sudah tiada.
Aku tidak percaya akan semua ini. Aku menyesali karena aku Ia jatuh pingsan.
Dan aku menyesali mengapa aku baru tahu akan semua ini. Tapi aku sangat bangga
Ia bisa survive selama ini dan bisa tetap bisa tersenyum dan bisa menyembunyikan
penyakit yang dideritanya selama ini.
Keesokan harinya, Angel dimakamkan seluruh teman-temannya merasa sedih dengan kepergiannya. Termasuk Aku, aku yang selama ini
bersama dengannya aku tidak bisa menjaganya dengan baik. Aku akan tetap
mencintaimu sampai kapanpun.
Kalian tahu apa level tertinggi dari kehilangan? Yaitu kehilangannya karena kematian.
Aku yang selau menyayangi mu – Kevin Ananda
Penulis : Ira Sakira (18)
XII-IPA 1
Woowww ga nyangka banget nih sama produknya @AMAZING_BEAUTY_CENTER tubuh aku jadi putih alami dan kulit ku jadi cerah bersinar ,aku banyak terimakasih nih sama @AMAZING_BEAUTY_CENTER ,kalian jangan mau kalah sama aku buruan kalian yg belum coba,sekarang waktunya kalian buat coba,aku udah buktiin ko,giliran kalian yg ngebuktiin :) nih aku punya pinnya D37F6DC5
BalasHapus