DINDA
Saat itu malam rabu tanggal 18 oktober kala itu hujan lebat sedang mengguyur
daerah sekitar rumahku, aku tengah berada di teras rumah ku karena kupikir
duduk diteras bakal menghilangkan penat setelah seharian aku bekerja,
yahh walaupun sedang hujan juga lumayan lah menurutku…
Sedang asik asiknya aku melepaskan penat tiba tiba entah darimana terlihat
seorang wanita yang tengah berlari ter engah engah bagaikan rusa yang sedang
di kejar oleh singa, tidak terlihat jelas wajahnya namun terlihat jelas raut ketakutan
diwajahnya itu, tanpa pikir panjang akupun langsung mengejar wanita itu
Saat aku berhasil mengejarnya lalu aku mengarahkan ia ke tempat biasa aku
bersembunyi karena dulu aku bercita cita sebagai detektif dan kupikir harus punya
tempat persembunyian yang didalamnya lengkap ada kotak p3k,pakaian,makanan
dan keperluan lainnya untuk jaga jaga kalau ada keadaan mendesak sampai
sekarang pun aku masih sering mengunjungi tempat persembunyianku ini
itung itung untuk mengenang memori masa kecil yang membahagiakan tempat
persembunyianku ini berada di tengah sebuah gang sempit ,gelap yang bahkan
tikus pun takut untuk masuk ke gang itu.. disana aku melihat bagaimana ia
ketakutan melihatku didalam hatiku aku bertanya “mengapa iya mau ikut
dengan ku ke tempat persembunyianku ini?” padahal ia terlihat sangat
takut ketika ku disini akupun memberikannya sebuah handuk kecil yang biasa
aku gunakan saat aku bekerja untuk mengelap wajahnya yang basah itu sembari
memberikan senyuman untuknya kata orang sih dengan memberikan senyuman
ke orang yang sedang ketakutan itu bisa membuat orang itu lebih rilex setelah
ia selesai mengelap wajahnya itu akupun memberikannya minum dari tempat
persembunyianku dan mulai menanyakan beberapa hal siapatau aku bisa
membantu dalam batin ku.. namun ia hanya terdiam takmau menjawap
pertanyaanku..” yasudah kamu gak harus menjawabnya sekarang
kok mungkin kamu belum siap karenamsih shock kan” setelah ia
terlihat agak tenang akupun pergi meninggalkannya dan saat aku berbalik
badan dan ingin pergi aku kaget “kok jd berat gini” kataku ternyata ia
menahan bajuku solah ia tak ingin aku meninggalkannya padahal tadi ia hanya
diam akhirnya aku memutuskan membawanya kerumah ku karena aku pikir
mungkin ibu bisa membantunya. ”yaudah deh gini aja daripada kmu
disini mending ikut aku aja deh kerumah tapi tenang aja ko gak
bakal aku apa apain lagian ada ibu juga disana hehe” ucap ku iapun
hanya terangguk namun kali ini berbeda melihat selintas senyumannya yang
manis itu wuaahh manisnya dalam hatiku akupun terdiam sejenak karena
baru kali ini melihat dia tersenyum ternyata sangat manis hehe..
setelah sampai dirumahaku menceritakan kejadian yang baru aku alami dan
ibupun langsung mengerti situasinya dan mulai menggacarkan aksinya ke
wanita itu ibu terlihat sangat piawai ketika mengajak ia berbicara mungkin
inilah yang dinamakan Spirit of Emak Emak dan alhasil wanita itu mulai
mau menjawab pertanyaan dari ibuku ternyata namanya itu Dinda bagiku
nama Dinda itu sangatlah cocok baginya karena badannya yang proposional
dengan tingi sekitar 165cm dan wajah yang manis serta pipi tembem
ditambah pula rambut panjangnya itu sangatlah cocok dengan namanya
yang indah itu. Ia mulai menceritakan apa yang terjadi ia adalah anak dari
seorang pengusaha kaya dan ia dipaksa berjodoh oleh ayahnya dengan anak
dari teman bisnisnya namun ia menolak dan akhirnya melarikan diri dari rumah
namun pelariannya tak berjalan mulus ia ketauan dan dikejar oleh para
pengawal dari ayahnya itu..
3jam lamaya ia bercerita tentang masalahnya dan siapa dia di ruang tamu kami
bagiku waktu 3jam itu adalah waktu yang sangat cepat berlalu karena kami
terhanyut kedalah cerita kehidupannya yang mengharukan itu tanpa sadar
akupun mulai meneteskan airmata karena mendengar ceritanya itu..
kulihat ibu sedang memikirkan sesuatu dn tiba tiba ibu mengeluarkan ide yang
cukup gila bagiku ia menyuruh dinda untuk tinggal dirumah kami dan sebagai
gantinya ia harus bekerja membantu ibu di warung makan yang kami dirikan
“haaa ibu yakin?” Kataku “tentu ibu sngat yakin mana mungkin ibu
membiarkan wanita secantik dinda ini berkeluyuran diluar sana
tanpa punya arah dan tujuan yang jelas, dunia ini sangatlah kejam
dan kita tidak tau apa yang akan terjadi diluarsana..” sontak kuliat
wajah dinda yang tadinya murung berubah menjadi semringah ia pun
langsung memeluk ibu dan sampai menangis kesenangan wahh alhamdulillah
senangnya akhirnya ibu dapat anak cewe nih akupun hanya tersenyum
mendengar ibu begitu karna memang ibu dari dulu ingin sekali punya anak
perempuan agar bisa menemaninya dirumah.. aku mengerti perasaan ibu
karena aku tau ibu selama ini sangat kesepian karena ayah kerja diluar negri
dan aku adalah anak satusatunya haa…..
Hari demi hari berlalu tanpa terasa sudah 3 bulan dinda disini ia sangat
membantu walaupun ia anak orang kaya namun ia rajin bersih bersih dan
lagi ia pandai memasak kuperhatikan saat dinda mulai tinggal dirumah kami
ibu menjadi lebih ceria dan lebih segar karena pasti ia tidak terlalu capek kan
ibu mengurus segala keperluan rumah dan warung sendiri dan aku sibuk
dengan pekerjaan ku bagiku kejadian ini adalah suatu berkah yang amat
luar biasa aku sangat senang dengan adanya dinda disini kuharap
kebahagiaan ini bisa bertahan lama sampai aku siap untuk mengatakan
“aku mencintaimu dinda”.
TAMAT
Ditulis dan dikarang oleh : M. Arif Wibisono
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusCOPO LU ah cinta cinta mulu GMO lu ya
BalasHapus