ANALISIS CERPEN "Remember When"

Nama : Aldina Hafia Salsabila

Kelas : XII-IPA-1

Absesn : 04

ANALISA NOVEL

• Identitas Novel

1. Judul : Remember When
2. Penulis : Winna Effendi
3. Penerbit : Gagas Media

• Unsur intristik

1. Tema :  Kisah di masa SMA
2. Penokohan :  Freya (baik, rela berkorban), Gia ( egois), Adrian (tegar), Moses( baik, pintar)   Erik ( pendengar yang baik)
3. Alur : Mundur
4. Setting : di sekolah
5. Amanat : - Tidak semuannya dapat dimiliki  - Penyesalan selalu datang belakangan  - Roda kehidupan tidak selalu sejalan dengan apa yang kita harapkan  - Tidak ada waktu terlambat untuk memaafkan seseorang

• Unsur ekstrinsik

1. Cover : Tidak terlalu menarik
2. Latar belakang penulis : Winna effendi telah menulis nove yang berjudul al, refrain dan  dan glam girls.novel novel yang ia tulis juga selalu laku     dipasaran
3. Situasi dan kondisi : ditulis dijakarta dengan keadaan hidup

• Analisa :

Menurut saya novel remember when sudah bagus karena pembaca dapat mengikuti alur ceritannya. Cerita yang diceritakan juga bagus karena mecnceritkan masa masa SMA yang memang seperti itu

Ceritannya benar benar sesuai  dengan anak remaaja yang duduk si bangku SMA, di dalam ceritanya tidak ada yang dilebihkan lebihkan dan tidak ada yang di kurangi semuannya sangat as dengan apa yang dialami oleh remaja saat ini. Masalah persahabatan dan percintaan tidak akan pernah dipisahkan dalam kehidupan remaja karena itu yang menjadikan masa remaja menjadi semakin bewarna.

Dinovelini kita diajarkan untuk memiih apa yang harus didahulukan, mengajarkan bahwa sifat mementingkan diri sendiri akan menyiksa diri sendiri di kehidupan yang akan datang. Dan mengalah agar sahabat kita bahagia adalah suatu yang harus diutamakan, kare jika sahabat kita bahagia maka sebagian dari kita pun akan ikut bahagia walaupun masih ada rasa tersakiti tapi setidaknya melihat orang yang kita sayang bahagiapun akan ikut bahagia itulah yang dilakukan oleh Freya.

Tidak pernah ada terlambat untuk meminta maaf dan memaafkan sesorang kara semua orang pasti punya kesalahn dan tidak ada salahnya jika kita memafkan. Berushalah jujur dengan apa yang dirasakan berusahalah berterus terang sama diri sendiri jangan terlalu memntigkan orang lain karna dirimu juga berhak bahagia .

Berusahalah untuk ikhlas dengan apa yang seharusnya tidak kita miliki. Merelakan apa yang seharusnya untuk orang lain. berusahalah ikhlas dengan apa yang terjadi.lepaskan jika itu harus dilepaskan. Lepaskan jika itu menyakitkan. Itulah yang dilakukan oleh Gia.

Memaafkan  kesalahan sahabat sendiri karea tidak akan ada yang bisa mengantikan dia. Berusaha untuk melupakan kesalahan yang telah diperbuat di masa lalu karena hidup di itu maju jadikanah kesalahan masa lalu sebagai pengalaman itulah yang dilakukan oleh Moses.

Jangan pernah gengi untuk meminta maaf seberapa serigpun kalian tidak di manfaatkan jangan pernah menyerah karena semua orang berhak mendapatkan kesempatan kedua, setiap orang bisa belajar dari kesalahan yang ia buat dan menjadikan kesalahan itu ebuah pengalaman itulah yang dilakukan oleh Adrian.

Kelemahan dari novel ini adalah kertas yang dipakai untk mencetak buku warna kuning sehinga agak kurang nyaman untuk membacannya. Covernya juga tiak terallau menarik sehingga awalnya tidak mau membaca karena covernya tidak terlau menarik. Judulnya juga tidak bgitu pas dengan apa yang di eritakan didalamnya.

Selebihnya semua cerita dibuku ini sangatlah terasa nyata dan juga dapat membawa perasaan orang yang membaca ovel tersebut. Wina ffendi sudah sangat bagus dalam menuis novel ini sehibga sampai di filmkan.