Analisis Novel Magic Hour : Let in the unexpected
Identitas Buku
Judul buku : Magic Hour : Let in the unexpected
Penulis : Tisa TS dan Stanley Meulen
Penerbit : Loveable
Cetakan : Pertama
Ukuran buku : 12,7 cm × 20,5 cm
Jumlah halaman : 229
Tahun terbit : 2015
Tahun terbit : 2015
Sinopsis
Novel ini menceritakan seorang gadis bernama Raina. Ia lebih suka dipanggil Rain karena ia sangat menyukai hujan. Rain adalah anak panti asuhan yang diangkat anak oleh Tante Flora, Ibu Gwenny. Rain dan Gwenny sangat akrab, mereka sudah seperti sahabat bahkan saudara kandung.
Suatu waktu, Tante Flora meminta Gwenny untuk bertemu dengan seorang pria yang bernama Dimas. Ia ingin menjodohkan Gwenny dengan Dimas yang merupakan anak dari sahabatnya. Tetapi Gwenny menolak untuk bertemu dengan Dimas dan menyuruh Rain untuk menggantikan dirinya untuk bertemu dengan Dimas.
Berawal dari berpura-pura sebagai perempuan yang dijodohkan dengan Dimas. Rain justru jatuh cinta dengan Dimas. Dan saat bersama Dimas, ia merasakan sesuatu yaitu momen dimana penuh keajaiban seperti magic hour yang mampu melepas semua rasa kesedihannya. Seiring berjalannya waktu mereka saling jatuh cinta. Namun, rasa cinta yang dialami Rain membuatnya bimbang, karena Gwenny yang tidak lain adalah sahabat Rain, mengaku jatuh cinta dengan Dimas setelah Gwenny bertemu dengan Dimas, lelaki yang dijodohkan dengannya itu. Di lain sisi, Rain juga terkejut akan pernyataan cinta dari sahabatnya yaitu Toby kepada dirinya. Rain tak ingin kehilangan Toby yang senantiasa menjadi perlindungannya sejak kecil.
Tapi dari Dimas, ia belajar mengenai cinta sejati, kedatangan Dimas dihidupnya bagaikan magic hour begitu pula dengan Dimas yang punya semangat hidup lagi setelah kehadiran Rain. Hingga sebuah rahasia terkuak, dimana Rain menemui kenyataan bahwa Dimas adalah penyebab kecelakaan yang terjadi pada dirinya yang merenggut penglihatannya.
Terkadang kita harus melalui kegelapan untuk menghargai indahnya cahaya, magic hour, satu cinta untuk selamanya.
Unsur Instrinsik
- Tema
Tema dalam novel Magic Hour : Let in the unexpected ini adalah tentang percintaan, persahabatan, serta pengorbanan.
- Latar
- Tempat :
- Toko bunga Flora Florist
Gwenny akhirnya mulai melangkahkan kakinya, beranjak keluar, terburu-buru meninggalkan Flora Florist.
- Panti Asuhan
- Raina memang hanya seorang anak panti asuhan.
- … karena Raina ditemukan penduduk sekitar panti hanyut di dalam keranjang,…
- Rumah sakit
Setelah itu, ia pun berlalu dari ruangan UGD, meninggalkan raina sendirian.
- Restoran “MA PETIT”
Raina menatap tulisan di atas pintu masuk restoran dari dalam taksi.
MA PETIT
- Coffee shop
Di sebuah coffe shop ternama di bilangan Jakarta.
- Taman
Di taman, Raina dan Dimas tengah mengobrol, mendadak gerimis turun.
- Pasar Malam
Di pasar malam, Raina terlihat sedang mencoba berbagai permainan untuk membunuh waktu.
- Dermaga
Ia dan Dimas tengah (kembali) menghabiskan senja mereka di dermaga kayu favorit Raina.
- Kawah Ijen
Ia dan dimas sudah berada di Kawah Ijen.
- Waktu : Pagi, siang, sore, dan malam.
- Suasana : Bahagia, sedih, terharu, dan tegang.
- Penokohan dan Watak
- Raina : Baik hati , pekerja keras, sabar, penurut, dan penyayang.
- Dimas : Baik, sopan, penurut, penyayang, dan bertanggung jawab.
- Toby : Penyayang, dan pekerja keras.
- Gwenny : Baik, manja dan keras kepala.
- Tante Flora: Penyayang, baik hati, dan cerewet.
- Badrun : Humoris
- Anisa : Baik
- Tante Cindy : Baik
- Gilda : Baik
- Raka : Baik
- Alur
- Pengenalan
Gadis kecil itu bernama Raina. Ia lebih suka dipanggil Rain karena ia sangat menyukai hujan. Ketika hujan turun, Ia sering menari dan berdansa di bawah guyuran air hujan. Baginya hujan itu indah. Meski beberapa kali kakinya terpeleset.
Raina adalah anak panti asuhan yang diangkat anak oleh Tante Flora, Ibu Gwenny. Rain dan Gwenny adalah saudara tiri meski begitu, mereka sangat akrab sudah seperti sahabat bahkan saudara kandung.
- Timbul Masalah
Tante Flora meminta Gwenny untuk bertemu dengan Dimas. Ia ingin menjodohkan Gwenny dengan Dimas yang merupakan anak dari sahabatnya. Gwenny merasa keberatan dengan perjodohan ini sehingga ia menolak untuk bertemu dengan Dimas dan meminta Raina untuk menggantikan posisinya untuk bertemu dengan Dimas. Ketika ingin bertemu Dimas, Rain mengalami kecelakaan. Lalu, ia dibawa ke rumah sakit. Setelh ditangani, Raina pun sadarkan diri.
- Konflik
Seiring berjalannya waktu, Raina dan Dimas menjadi semakin dekat. Hari hari mereka menjadi semakin seru dan berwarna. Raina dan Dimas saling jatuh cinta. Bagi Raina, saat bersama Dimas, ia merasakan sesuatu yaitu momen dimana penuh keajaiban seperti magic hour yang mampu melepas semua rasa kesedihannya.
- Klimaks
Tetapi cinta Raina terhadap Dimas, justru membuatnya bimbang, karena ada cinta lain yang menantinya sejak kecil yaitu dari sahabatnya, Toby. Toby sendiri senantiasa menjadi sosok pelindung bagi Raina. Raina tak ingin kehilangan sahabatnya tersebut. Tapi Dimas juga bukan orang yang tepat untuknya karena Dimas sudah dijodohkan oleh saudara tirinya yaitu Gwenny.
Saat Ibu Dimas dan Tante Flora membicarakan pernikahan, Dimas langsung membuka pembicaraan tentang ia dan Raina. Tante Flora, Gwennya, dan Ibu Dimas tercengang dan kesal pada mereka berdua. Gwenny terlihat marah besar dan ia mencaci Raina, tiba-tiba Raina pingsan dan tak sadarkan diri.
- Peleraian
Raina langsung dibawa ke rumah sakit. Dokter memvonis Raina buta. Setelah seminggu dirawat, Raina diperbolehkan pulang. Toby menghampiri Raina sebab ia ingin mengakui kesalahannya. Ia pun menyalahkan dirinya sendiri yang sudah membuat Raina buta.
Raina mendapatkan pendonor mata dan ia akan segera melihat. Raina dapat melihat kembali. Sesaat ia teringat Dimas yang seakan menghilang.
- Penyelesaian
Raina dan Dimas kembali menghabiskan senja di dermaga kayu favorit Raina: Tapi ada yang berbeda dari Dimas, ia malah mrngajak Raina pulang ketika hujan rintik turun. Raina mulai merasa bahwa itu bukan Dimas.
Tak disangka Toby malah berbalik mencintai Gwenny. Begitu pula Gwennya dapat menemukan sosok pangeran yang menggantikan Dimas.
Di kawah ijen, keduanya menandang langit menikmati magic hour dari tempat yang berbeda. Langit sebentar lagi akan gelap, yang berarti magic hour mereka akan hilang hari ini. Tapi bagi mereka hanya satu yang tidak akan hilang yaitu cinta dan itu satu untuk selamanya.
- Gaya bahasa
Bahasa yang digunakan dalam novel ini yaitu menggunakan bahasa yang tidak baku (menggunakan bahasa sehari-hari) agar mudah dimengerti oleh pembaca. Terdapat beberapa bahasa yaitu bahasa Indonesia, bahasa Inggris, dan bahasa Sunda.
- Amanat
Amanat yang terkandung dalam novel ini yaitu mengenai kehidupan. Kita dalam menjalani hidup ini harus memiliki ketegaran dan ketulusan hati. Kita juga harus tabah dalam menghadapi segala cobaan dan dapat mengambil hikmah dari setiap cobaan tersebut agar kehidupan kita menjadi lebih baik lagi.
- Sudut pandang
Sudut pandang yang digunakan novel ini yaitu sudut pandang orang ketiga.
Unsur Ekstrinsik
- Nilai moral
Nilai moral pada novel ini yaitu bertanggung jawab terhadap apa yang telah kita lakukan.
- Nilai sosial
Nilai sosial dalam novel ini yaitu rasa kesetiakawanan yang begitu tinggi. Hal itu dibuktikan antara tokoh Toby dan Raina.
- Nilai adat istiadat
Nilai adat istiadat dalam novel ini digambarkan oleh tokoh Raina yang merupakan seorang penghantar bunga yang selalu menggunakan sepeda jenis BMX berwarna putih untuk mengantarkan bunga.
- Nilai agama
Nilai agama pada novel ini tergambar saat Gwenny berulang tahun. Ia dan mamanya berkunjung ke panti asuhan untuk berbagi kebahagiaan dengan memberikan barang yang dibutuhkan oleh panti asuhan seperti baju, alat tulis, buku-buku dan lainnya untuk para penghuni panti.
Tentang Penulis
TISA TS
Lahir dan dibaptis dengan nama Georgia Patricia Titi Sari. Secara kebetulan, ngarang “nama panggung” Tisa TS, karena itu nama simpel aja. Ternyata, nama yang membawa keberuntungan untuk karier penulisan.
Lahir dari pasangan Raden Laurentius Moerdawanto dan Maria Fransiska, anak pertama dari dua bersaudara ini sudah melahirkan sejumlah karya dalam bentuk layar lebar dan sinetron serial, diantaranya, Di Sini ada Setan, Kenapa Harus Inul, Inikah Rasanya, Dina dan Lisa, Istri untuk Suamiku, Sayangi Aisyah, Rindu-rindu Asmara, Kapan Kita Pacaran Lagi, Pengen Jadi Bintang, Ronaldowati Season 2, Buku Harian Baim, Arti Sahabat, Gol-gol Fatimah, Cinta Salsabila, Cinta Bersemi di Putih Abu-abu, Cinta Monyet di SMA, Love in Paris, Jangan Mau-mau, Diam-diam Suka, Magic Hour, dan ratusan judul FTV.
Tisa, bahkan menulis lirik lagu untuk sinetron dan film lebarnya, seperti lagu berjudul Cinta yang Hilang, My Lucky Charmed, Cinta Tak Pernah Gagal, dan Rain. Kini, ibu dari Tiara, Tj, dan Loly ini, dikontrak secara ekslusif oleh rumah produksi Screenplay Production.
STANLEY MEULEN
Penulis novel Me and You versus The World, We versus The World, Beda Tapi Cinta, Forever Sunset, Cabe-cabean the Untold Stories, dan berkolaborasi dengan Piyu Padi dalam pembuatan novel sesuatu yang Indah Aktivitasnya sekarang, menjadi freelancer di sebuah perusahaan penerbitan dan aktif dalam kegiatan menulis.
Novel pertamanya, Me and You versus The World, sudah tayang di bioskop April 2014. Selanjutnya, novel Sesuatu yang Indah akan segera diangkat juga ke layar lebar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar