Kamis, 15 Desember 2016

ANALISIS NOVEL "Cinta Farel"

Nama : Ira Sakira
Kelas : XII-IPA 1
No : 18
ANALISIS NOVEL
  1. Identitas Karya :
  1. Judul Buku : Cinta Farel
  2. Penulis : Keenan Shazahda
  3. Penerbit : Euthania
  4. Penerjemah : Agoes Joa
  5. Tebal : 150 Halaman
  6. Tahun Terbit : 2016

  1. Unsur Intrinsik
  1. Tema :
Kisah tentang persahabatan dan percintaan mdimasa kuliah
  1. Penokohan :
  • Canan : Manja,baik hati,tergantung pada orang lain
  • Farel : Suka membantu, ikhlas, penyayang
  • Salim : Tidak bisa menjaga perasaan orang lain
  • Ibu Canan : Penyabar, perhatian, penyayang
  • Dosen (Zain) : Bijaksana, Dewasa
  • Mira : Pendengar dan penasihat yang baik
  • Ibu Farel : Baik hati, penyabar, selalu tersenyum
  • Ayah Farel : Jahat
  • Bella : Perusak pertemanan
  1. Latar
  • Tempat : Turki (dirumah dan dikampus)
  • Suasana : Bahagia, sedih dan menegangkan
  • Waktu : Masa-masa kuliah
  1. Amanat
Jangan menyia-nyiakan orang yang selama ini ada berada di dekat kita, karena kita  tidak akan pernah tahu  kapan diaakan pergi meninggalkan kita. Terdapat pula nilai-nilai moral,nilai sosial dan budaya serta pendidikan.

  1. Sudut Pandang :
Canan : Orang pertama pelaku utama
Farel : Lawan pemain pelaku utama
(yang lainnya sebagai pelaku pembantu utama)

  1. Alur :
  • Pengenalan :
Dahulu Canan dan Salim sempat menjalani hubungan, tapi kandashubungannya karena Salim masih berhubungan dengan kekasih lamanya. Canan bertemu dengan Bella yang tak lain adalah kekasih lamanya Salim. Lalu Canan dan Bella bertengkar hingga akhirnya dilerai oleh Farel. Ibunya Canan pun menasihati Canan yang sifatnya seperti anak kecil.
Canan baru mengetahui jika Ayah tiri farel bersikap kasar kepada ibunya Farel. Keesokan harinya, Canan bertemu dengan asisten dosen statistiknya yaitu  Zain. Canan mencuri-curi pandang dengan Zain.

  • Pemunculan Masalah :
Canan menceritakan jika ia mencintai Zain. Canan tidak mengetahui jika Farel cemburu dengan apa yang Canan ceritakan. Lalu Farel mabuk dan sering pulang malam. Bukan karena Canan saja, tetapi karena orang tuanya yang sudah tidak akur dan ayahnya berperilaku buruk kepada ibunya Farel.

  • Klimaks
Canan pun baru tahu jika ternyata Farel sering mabuk dan pulang malam dengan Bella. Ya Bella yang tidak lain adalah musuh bubuyutan dari Canan.
Canan diajak makan dan diajak untuk menemani Zain membeli hadiah ulang tahun. Setelah Canan berekspetasi tinggi untuk bisa menjalin hubungan dengan Zain akhirnya, dia mengetahui jika hadiah yang ia temani dengan Zain itu untuk anak keduanya asisten dosen itu. Canan hancur hatinya untuk kedua kalinya. Padahal Mira sudah memberi tahu jika ia menyukai atau mencintai seseorang haruslah diliat dari latar belakangnya. Jangan seperti yang dahulu. Dan kejadian ini akhirnya terulang lagi.
Beberapa hari kemudian, Farel datang kerumah Canan mereka termenung kaku. Lalu, Canan terkejut mendengar jika Farel mendapatkan beasiswa ke Inggris. Canan flashback dengan Farel. Lalu ia menyesali akan perlakuan selama ini terhadap Farel.

  • Peleraian :
Canan mengetahui jika Farel akan berangkat 1 minggu lagi. Tetapi saat Dia bertemu dengan Farel ternyata ia akan pergi 2 hari lagi. Canan mengutarakan perasaannya terhadap Farel dan berterima kasih atas bantuannya selama ini. Dan menjaganya sejak kecil. Canan tak kuat menahan isak tangisnya terhadap Farel. Farel mengatakan ingin tetap menjadi seorang sahabat hingga akhirnya Ia kembali dan akan datang ketika sukses dan akan melamar Canan.



  • Koda
Akhirnya Farel pergi. Tetapi ia pergi untuk kembali, tidak selamanya pergi. Canan tidak sempat mengantar Farel ke bandara.dan akhirnya Farel mengirim email ke Canan. Dan isi dari emailnya itu membuat air mata Canan bercucuran.

  1. Pendapat tentang Novel
Menurut saya, novel ini cukup menarik dan pantas untuk dibaca seperti remaja zaman sekarang. Karena, bahasa yang dipergunakan bahasa sehari-hari walaupun diadaptasi dari Novel Turki. Bahasa yang diterjemahkan juga baik tidak menyimpang dari KBBI.
Kisah ceritanya pun tidak mengandung unsur-unsur negatif dan tentang kehidupan sehari-hari di dunia perkuliahan. Jadi, jika nanti kita sudah masuk dunia perkuliahan tidak kaget lagi, karena kita sudah pernah membaca buku seperti ini.
Alur ceritanya pun maju dan menarik dan sesuai dengan struktur teks Novel. Terdapat nilai-nilai moral seperti berbakti kepada orang tua dan tetap beribadah sesuai dengan agamanya masing-masing. Nilai-nilai sosial seperti berteman dengan siapa saja. Nilai-nilai budaya seperti tata karma dengan orang yang lebih tua dan dengan orang-orang di sekitar dan juga kita tahu budaya Turki dan sedikit bahasa Turki seperti apa. Karena dituliskan beberapa bahasa Turki jadi pengetahuan kita bertambah.
Tetapi dalam Novel ini ceritanya terlalu singkat dan konfliknya hanya sedikit, serta akhir dari cerita ini biasa saja. Hanya pergi ke Inggris, tidak sesuai dengan ekspetasi saya yang lebih mengharukan lagi. Tetapi tidak masalah, Novel ini layak untuk dibaca oleh remaja-remaja zaman sekarang.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar